SENI MEMIMPIN
Seri : POSDCORB
Anda pernah mendengar istilah ini ? Di beberapa modul kuliah sering menampilkan Anonim ini sebagai pondasi dari Managerial. Didalam praktek sehari-hari di lingkungan Manufacturing POSDCORB sebenarnya memang diapplikasikan tapi kadang ada sedikit modifikasi dari Top Management karena disesuaikan dengan kepentingan bisnis dari tiap-tiap perusahaan itu sendiri.
POSDCORB kepanjangan dari :
Planning, Organizing, Staffing, Directing, Controlling, Reporting & Budgeting
Kalau bagi saya POSDCORB ini adalah salah satu pedoman bagaimana kita mengelola area kerja kita.
Planning
Planning, sebagai pemimpin tentu kita harus bisa membuat Planning. Hal ini pasti juga yang akan ditanyakan oleh interviewer saat kita melamar pekerjaan di level Leader.
Planning harus mencangkup Short Term dan Long Term, tentu bergantung pada masalah yang dihadapi untuk menentukan apakah kita harus Planning Short Term atau Long Term.
Short Term jika kita dituntut cepat melakukan perbaikan saat terjadi masalah. Long Term kita perlukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali dengan perbaikan dan biaya yang besar.
Organizing
Kita tidak bisa bekerja sendiri di dalam suatu lingkungan perusahaan, maka kita harus mentukan berapa orang yang kita butuhkan untuk memnuhi target perusahaan, berapa Leader, Foreman, Supervisor dan lainnya. Berapa luas area kerja, mesin dan sarana pendukungnya.
Staffing
Setelah kita tentukan Struktur Organisasi, kita harus menentukan orang-orang yang tepat untuk menduduki posisi itu. Kita harus jeli dalam melihat potensi bawahan kita, ada bawahan kita yang punya tipe pekerja ada yang tipe pemikir tapi yakinlah bahwa semua bawahan kita pasti bisa diandalkan.
Directing
Perintah...suatu hal yang memang harus dilakukan Pemimpin. Hanya saja kita kadang susah membedakan apa itu perintah apa itu menyuruh. Ketika kita memerintah kita harus paham bahwa apa yang kita perintahkan sudah dipahami oleh bawahan kita. Jangan sampai timbul Misorder atau Misunderstanding yang akhirnya apa yang kita harpkan dari bawahan diluar ekspektasi kita. Ada satu hal yang paling manjur dalam memerintah adalah Teladan / memberi contoh kita melakukan.
Controlling
Untuk mengontrol semua yang sudah kita rencanakan diperlukan tools. Kita harus bisa membuat system untuk mengontrol rencana kita. Dan system ini bukanlah kitab suci, kita harus rajin mengevaluasi system yang kita buat sudah berjalan sebagaimana yang kita harapkan untuk Control.
Reporting
Setelah semua usaha yang kita lakukan tentunya kita harus bisa mnyusunnya dlam suatu laporan. Jangan sampai hasil yang sudah bagus tidak terlihat karena buruknya Report yang kita buat. Harus ada Target dan Actual yang kita sampaikan di dalam Reporting.
Budgeting
Ini adalah hal yang kritis...karena menyangkut Cash Flow. Kita harus mampu membuat rencana belanja tapi sebanding dengan usaha yang sudah kita lakukan. Prinsip besar pasak daripada tiang sangat berlaku disini. Sebisa mungkin kita harus improve untuk menekan budget yang akhirnya mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.
Demikian sedikit bagi cerita mengenai Seni Memimpin, semoga saya diberi kekuatan untuk berbagi hal lain di kemudian hari. Jadilah Pemimpin yang Berhasil.
-Masprie-
26 Juli 2012
No comments:
Post a Comment