Friday, May 24, 2013

Manajemen seri : Memberikan penghargaan



Penghargaan dalam Perusahaan

            Bon Nelson,dalam buku 1001 cara menhargai karyawan, menceritakan studi yang dilakukan Dr. Gerald, professor manajemen di wichita state university tentang penghargaan di perusahaan. Lebih dari 1.500 karyawan yang menjadi responden dalam pelatihan Grahammengatakan, motivator paling berpengaruh terhadap kinerja mereka adalah penghargaan pribadi yang spontan datang dari manager mereka.

            Graham juga menemukan bahwa karyawan sangat jarang menerima penghargaan atas dasar inisiatif manager, dan lebih sering atas dasar kebijakan perusahaan. Meskipun demikian, penghargaan atas inisiatif manager mempunyai dampak motivasional yang sangat besar dibandingkan penghargaan atas inisiatif perusahaan. Sejumlah 63 % responden menunjuk ” tepuk di bahu” sebagai inisiatif yang paling bermakna.

            Ada 5 kiat pemberian motivasi yang paling strategis yang dikemukakan Graham :
  1. secara pribadi atasan mengucapkan selamat atas keberhasilan bawahan dalam menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
  2. menuliskan pesan pribadi kepada bawahan.
  3. menggunakan kinerja sebagai kriteria promosi.
  4. mengumumkan prestasi / kinerja karyawan ke publik.
  5. membuat pertemuan untuk perayaan keberhasilan.

Beberapa contoh bentuk penghargaan yang dilakukan perusahaan-perusahaan di dunia untuk karyawan mereka antara lain :
  1. di Metro Motors, Montclair, nama ” Employee of the Month ” disertakan billboard elektronik yang dikirim ke dealer.
  2. sebuah papan pesan elektronik di gedung pencakar langit Philadelphia tertulis : “ kota Philadhelphia mengucapkan selamat kepada Dr. Constance Clayton yangtelah mengabdi selama 10 tahun.
  3. di Xerox Corporation, Stamford, setiap ada karyawan yang berprestasi, bel perusahaan akan dibunyikan siseluruh koridor.
  4. Presdir dan Manager senior perusahaan south Carolina Federal,  Colombia, mentraktir karyawan berprestasi makan siang atau makan malam.
  5. Ford motor company dan AT&T mengikutsertakan para karyawan sebagai bintang iklan produknya.
  6. joan Cawlwy, direktur SDM Advanta corpotaion, membuat kejutan karyawan dengan menyertakan donut atau permwn dalam amplop gaji.
  7. disatu malam selama liburan Natal, Walt Disney Company membuka Disneyland hanya untuk karyawan dan keluarganya. Para manager berpakaian seragam teknisi dan berperan sebagai petugas lapangan.
  8. di acara “ in touch Day “ presdir Hyatt Hotell Corporation menjadi pramusaji makan siang di kafetaria karyawan, memanggilkan taksi, mengecek tamu di frontdesk, atau sebagai pelayan bar


Kiat Memberikan Penghargaan Kepada Orang Lain

  1. Yakinkan bahwa setiap orang pasti memiliki kelebihan, Jadi pasti ada hal baik
Yang dapat anda puji atau hargai dari dirinya.
  1. Tekankan keberhasilan daripada kegagalan. Anda akan kenghilangan banyak
Segi positif jika terlalu sibuk mencari segi negatifnya.
  1. sampaikan penghargaan/pijian secara spesifik agar orang tersebut tahu apa yang baik dari dirinya.
  2. Sampaikan pengakuan secara pribadi, jujur jangan dibuat-buat.
  3. Sampaikan penghargaan dan pengakuan secara terbuka dan diketahui orang banyak. Sebaliknya, sampaikan kritik hanya ketika anda sedang berdua dengan orang tersebut.
  4. siapkan sejumlah kartu ucapan kosong dimeja anda. Jika ada teman yang berulang tahun atau berprestasi, tulislah dengan tulisan tangan ucapan yang positif untuk orang tersebut.
  5. jangan mahal untuk sekedar menulis kalimat pujian dikertas kosong untuk orang yang anda hargai.

Burung dengan Sebelah Sayap


BURUNG DENGAN SEBELAH SAYAP
Oleh : Gede Prama


Seorang teman dengan potensi tinggi, mengeluh berat setelah pindah-pindah kerja di lebih dari lima tempat. Tadinya, saya fikir ia mencari penghasilan yang lebih tinggi. Setelah mendengarkan dengan penuh empati, rekan ini rupanya mengalami kesulitan dengan lingkungan kerja. Di semua tempat kerja sebelumnya, dia selalu bertemu dengan orang yang tidak cocok. Di sini tidak cocok dengan atasan, di situ bentrok dengan rekan sejawat, di tempat lain malah diprotes bawahan.


Kalau rekan di atas berhobi pindah-pindah kerja, seorang sahabat saya yang lain punya pengalaman yang lain lagi. Setelah berganti istri sejumlah tiga  kali, dengan berbagai alasan yang berbau tidak cocok, ia kemudian merasa capek dengan kegiatan berganti-ganti pasangan ini. Seorang pengusaha berhasil punya pengalaman lain lagi. Setiap kali menerima orang baru sebagai pimpinan puncak, ia senantiasa semangat dan penuh optimis. Seolah-olah orang baru yang datang pasti bisa menyelesaikan semua masalah. Akan tetapi, begitu orang baru ini berumur kerja lebih dari satu tahun, maka mulailah kelihatan busuk-busuknya. Dan ia pun mulai capek dengan kegiatan berganti-ganti pimpinan puncak ini.



Digabung menjadi satu, seluruh cerita ini menunjukkan bahwa kalau
motif kita mencari pasangan - entah pasangan hidup maupun pasangan kerja - adalah mencari orang yang cocok di semua bidang, sebaiknya dilupakan saja.

Bercermin dari semua inilah, maka sering kali saya ungkapkan di depan lebih dari ratusan forum, bahwa fundamen paling dasar dari manajemen sumber daya manusia adalah manajemen perbedaan. Yang mencakup dua hal mendasar : menerima perbedaan dan mentransformasikan perbedaan sebagai kekayaan


Sayangnya, kendati idenya sederhana, namun implementasinya memerlukan  upaya yang tidak kecil. Ini bisa terjadi, karena tidak sedikit dari kita yang menganggap diri seperti burung yang bersayap lengkap. Bisa terbang (baca : hidup dan bekerja ) sendiri tanpa ketergantungan pada orang lain. Padahal, meminjam apa yang pernah ditulis Luciano de Crescendo, kita semua sebenarnya lebih mirip dengan burung yang bersayap sebelah. Dan hanya bisa terbang kalau mau berpelukan
erat-erat bersama orang lain
.


Anda boleh berpendapat lain, namun pengalaman, pergaulan dan bacaan
saya menunjukkan dukungan yang amat kuat terhadap pengandaian burung bersayap sebelah terakhir.
Di perusahaan, hampir tidak pernah saya bertemu pemimpin berhasil tanpa kemampuan bekerja sama dengan orang lain. Di keluarga, tidak pernah saya temukan keluarga bahagia tanpa kesediaan sengaja untuk 'berpelukan' dengan anggota keluarga yang lain. Di tingkat pemimpin negara, orang sehebat Nelson Mandela dan Kim Dae Jung bahkan mau berpelukan bersama orang yang dulu pernah menyiksanya


Lebih-lebih kalau kegiatan berpelukan ini dilakukan dengan penuh
cinta
. Ia tidak saja merubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, mentransformasikan kegagalan menjadi keberhasilan, namun juga membuat semuanya  tampak indah dan menyenangkan. Makanya, penulis buku Chicken Soup For The Couple Soul mengemukakan, cinta adalah rahmat Tuhan yang terbesar.
Demikian besarnya  makna dan dampak cinta, sampai-sampai ia tidak bisa dibandingkan dengan apapun.
Rugi besarlah manusia yang selama hidupnya tidak pernah mengenal cinta. Ia seperti pendaki gunung yang tidak pernah sampai di puncak gunung. Capek, lelah, penuh perjuangan namun sia-sia.


Ini semua, mendidik saya untuk hidup dengan pelukan cinta.
Di pagi hari ketika baru bangun dan membuka jendela, saya senantiasa berterimakasih akan  pagi yang indah. Dan mencari-cari lambang cinta yang bisa saya peluk. Entah itu pohon bonsai di halaman rumah, ikan koi di kolam, atau suara anak yang rajin menonton film kartun. Begitu keluar dari kamar tidur, akan indah sekali hidup ini rasanya kalau saya mencium anak, atau istri. Melihat burung gereja yang memakan nasi
yang sengaja diletakkam di pinggir kali, juga menghasilkan pelukan
cinta tersendiri. Demikian juga dengan di kantor, godaan memang ada banyak sekali. Dari marah, stres, frustrasi, egois sampai dengan nafsu untuk memecat orang.

Namun, begitu saya ingat karyawan dan karyawati bawah yang bekerja
penuh ketulusan, dan menghitung jumlah perut yang tergantung pada
kelangsungan hidup perusahaan, energi pelukan cinta entah datang dari mana.


Kembali ke pengandaian awal tentang burung dengan sebelah sayap,
Tuhan memang tidak pernah melahirkan manusia yang sempurna. Kita selalu lebih di sini dan  kurang di situ. Atau sebaliknya. Kesombongan atau keyakinan berlebihan yang menganggap kita bisa sukses sendiri tanpa bantuan orang lain, hanya akan membuat kita bernasib sama dengan burung yang bersayap sebelah, namun memaksa diri untuk terbang.

Sepintar dan sehebat apapun kita, tetap kita hanya akan memiliki
sebelah sayap
. Mau belajar, berjuang, berdoa, bermeditasi atau sebesar dan sehebat apapun usaha kita, semuanya akan diakhiri dengan jumlah sayap yang hanya sebelah. Oleh karena alasan inilah, saya selalu ingat pesan seorang rekan untuk memulai kehidupan setiap hari dengan pelukan. Entah itu memeluk anak, memeluk istri, memeluk kehidupan, memeluk alam semesta, memeluk Tuhan atau di kantor memulai kerja dengan 'memeluk' orang lain.